Posted by : Erik Abdul Rohman
Senin, 12 Januari 2015
Mesin Gerinda (Grinding Machine)
Kemampuan menajamkan alat potong dengan mengasahnya dengan pasir atau batu telah ditemukan oleh manusia primitif sejak beberapa abad yang lalu. Alat pengikis digunakan untuk membuat batu gerinda pertama kali pada zaman besi dan pada perkembangannya dibuat lebih bagus untuk proses penajaman. Di awal tahun 1900-an, penggerindaan mengalami perkembangan yang sangat cepat seiring dengan kemampuan manusia membuat butiran abrasive seperti silikon karbida dan aluminium karbida. Selanjutnya dikembangkan mesin pengasah yang lebih efektif yang disebut mesin gerinda. Mesin ini dapat mengikis permukaan logam dengan cepat dan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Mesin
gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja
mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan
benda.kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan,
atau pemotongan.
Jenis-
jenis Mesin Gerinda:
1.Mesin
Gerinda Permukaan
a.
Pengertian
Mesin
Surface Grinding adalah mesin gerinda yang mengacu pada pembuatan
bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang
berada di bawah batu gerinda yang berputar. Mesin surface grinding
bisa kita jumpai di ATMI pada mesin Brand dan Magerle. Pada umumnya
mesin gerinda digunakan untuk penggerindaan permukaan yang meja
mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada
meja magnetik, digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja
pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara manual atau
otomatis yang dapat diatur pada bagian tuasnya.
b.
Klasifikasi
Mesin
surface grinding berdasarkan pergerakan meja dan spindlenya dibagi
menjadi 4 macam, yaitu:
1.
Mesin gerinda datar horizontal
dengan gerak meja bolak-balik
Mesin
gerinda ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan
rata dan menyudut. Mengenai panjang langkah pada meja dan gerakan
melintang batu gerinda dapat disetting pada tuas dimeja mesin gerinda
sesuai dengan sifat dan karakter benda kerja yang akan dikerjakan.
2.
Mesin gerinda datar horizontal
dengan gerak meja berputar
Mesin
jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata pada benda
kerja silindris. Tepatnya dibagian sisi permukaan rata benda kerja
tersebut dengan gerakan berputarnya meja mesin surface grinding.
3.
Mesin gerinda datar vertical dengan
gerak meja bolak-balik
Mesin
jenis ini digunakan untuk menggerinda benda-benda berpermukaan rata,
lebar, dan menyudut. Penggerindaan berlangsung pada sisi samping roda
gerinda sehingga ketika proses harus berhati-hati dalam pemakanan
(DOC) dengan cara lebih sedikit-sedikit. Cara ini dilakukan agar
benda kerja tidak gosong ketika menerima beban dan luas
penampang yang terlalu besar pada sisi potong batu gerinda.
4.
Mesin gerinda datar vertical
dengan gerak meja berputar
Mesin
jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata poros dan
lubang. Bisa juga untuk membuat lubang yang presisi bila memang tidak
ada mesin universal grinding dalam bengkel Anda saat diperlukannya
penggerindaan lubang dalam seperti gambar disebaliknya.
Berdasarkan
prinsip kerjanya mesin gerinda datar dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1.
Surface grinding semi otomatis, proses pemotongan dapat
dilakukan secara manual (tangan) dan otomatis mesin.
2.
Surface grinding otomatis, proses pemotongan diatur melalui program
(NC/Numerical Control dan CNC/Computer Numerically
Control).
Berdasarkan
prinsip pendingin (coolant) mesin gerinda datar dibagi menjadi dua
macam, yaitu:
- Penggerindaan kering
Sesuai
dengan tujuannya, penggerindaan kering dilakukan tanpa menggunakan
cairan pendingin. Agar debu yang timbul dari penggerindaan tidak
beterbangan dan terhisap oleh orang yang bekerja, maka mesin
dilengkapi dengan penyedot debu. Karena apabila tidak disedot, maka
debu akan mengendap pada bagian-bagian mesin.
- Penggerindaan basah
Pada
penggerindaan basah digunakan cairan pendingin untuk mencegah debu
yang timbul dari penggerindaan. Hal ini perlu dijaga agar tidak
sampai mengenai operator, dan tidak pula berserakan keluar mesin
maupun kena lantai. Untuk itu mesin ini operlu dilengkapi perisai
untuk menahan cairan pendingin. Pada penggerindaan basah, kita dapat
mempertahankan sifat logam, karena tidak mengalami kenaikan suhu
akibat gesesekan pada proses pemotongan.
Prinsip
kerja utama dari mesin surface grinding adalah gerakan bolak-balik
benda kerja, dan gerak rotasi dari tool. Dilihat dari prinsip
kerja utama mesin tersebut, mesin gerinda datar secara garis besar
mempunyai tiga gerakan utama, yaitu:
1)
Gerak putar batu gerinda.
2)
Gerak meja memanjang dan melintang.
3)
Gerak Pemakanan.
Mesin gerinda tangan merupakan
mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin
gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras
seperti besi dan stainless steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk
mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga
bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil
pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda
kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas,
dan lain-lain.
Mesin
Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar 11000 -
15000 rpm. Dengan kecepatan tersebut batu grinda, yang merupakan
komposisi aluminium oksida dengan kekasaran serta kekerasan yang
sesuai, dapat menggerus permukaan logam sehingga menghasilkan bentuk
yang diinginkan. Dengan kecepatan tersebut juga, mesin gerinda juga
dapat digunakan untuk memotong benda logam dengan menggunakan batu
grinda yang dikhususkan untuk memotong. Untuk mengetahui komposisi
kandungan batu gerinda yang sesuai untuk benda kerjanya dapat
dilihat pada artikel spesifikasi batu gerinda.
Pada umumnya mesin gerinda tangan digunakan untuk menggerinda atau memotong logam, tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai kita juga dapat menggunakan mesin gerinda pada benda kerja lain seperti kayu, beton, keramik, genteng, bata, batu alam, kaca, dan lain-lain. Tetapi sebelum menggunakan mesin gerinda tangan untuk benda kerja yang bukan logam, perlu juga dipastikan agar kita menggunakannya secara benar, karena penggunaan mesin gerinda tangan untuk benda kerja bukan logam umumnya memiliki resiko yang lebih besar. Untuk itu kita perlu menggunakan peralatan keselamatan kerja seperti pelindung mata, pelindung hidung (masker), sarung tangan, dan juga perlu menggunakan handle tangan yang biasanya disediakan oleh mesin gerinda. Tidak semua mesin gerinda tangan menyediakan handle tangan, karena mesin yang tidak menyediakan handle tangan biasanya tidak disarankan untuk digunakan pada benda kerja non-logam.
Untuk memotong kayu kita dapat menggunakan mata gergaji circular ukuran 4″ seperti yang disediakan oleh merk eye brand dan GMT. Untuk memotong bahan bangunan seperti bata, genteng, beton, keramik, atau batu alam kita dapat menggunakan mata potong seperti yang disediakan oleh merk Bosch atau Makita. Untuk membentuk atau menggerinda bahan bangunan juga dapat menggunakan mata gerinda beton seperti yang disediakan oleh merk Benz. Untuk menggerinda kaca kita juga dapat menggunakan batu gerinda yang dikhususkan untuk kaca. Tetapi selain menggunakan batu atau mata yang tepat kita juga harus dapat menggunakan mesin gerinda tangan yang tepat pula.
Dari beberapa pilihan merk dan tipe mesin gerinda tangan, mesin gerinda tangan ukuran 4″ adalah mesin gerinda yang banyak disediakan di pasaran. Mesin gerinda tangan ukuran ini banyak digunakan untuk hobby dan usaha kecil dan menengah, sedangkan ukuran yang lebih besar biasanya lebih banyak digunakan untuk industri-industri besar.
Pada mesin gerinda ukuran 4″ beberapa merk terkenal (seperti : Makita, Bosch, Dewalt) memberikan minimal 2 pilihan yaitu yang standard dan yang bertenaga lebih besar. Tipe standard biasanya memiliki daya listrik berikisar antara 500 - 700 watt (Makita 9500N / 9553B, Bosch GWS 6-100, Dewalt DW810) sedangkan yang bertenaga lebih besar memiliki daya lebih besar dari 800 watt (Makita 9556NB, Bosch GWS8-100C / CE, Dewalt D28111). Pada dasarnya semua keperluan cukup menggunakan tipe standard, penggunaan mesin dengan tenaga yang lebih besar diperlukan untuk benda kerja yang lebih keras, seperti stainless steel, logam yang lebih keras, keramik, batu alam atau beton. Mesin tipe standar yang digunakan untuk material-material tersebut umumnya lebih cepat panas dan berumur lebih pendek, karena pada material yang lebih keras, mesin bekerja lebih keras sehingga membutuhkan torsi yang lebih besar dan ketahanan panas yang lebih tinggi.
Khusus untuk benda kerja berupa kaca, karena sifat materialnya, kita membutuhkan mesin gerinda dengan kecepatan lebih rendah. Dan yang menyediakan mesin untuk keperluan ini adalah merk Bosch dengan tipe GWS 8-100CE, mesin ini memiliki fitur berupa pengaturan akecepatan, yang tidak dimiliki merk lainnya. Dengan demikian kita dapat mengatur mesin pada kecepatan rendah sehingga mengurangi resiko rusak pada benda kerja. Selain itu karena fitur ini, mesin gerinda Bosch GWS 8-100CE ini juga dapat digunakan untuk memoles mobil. Cukup dengan menggunakan piringan karet dan wol poles yang sesuai.
Mesin gerinda tangan adalah mesin yang serba guna, dapat digunakan untuk menggerinda atau memotong benda logam, kayu, bahan bangunan, kaca dan juga memoles mobil. Dengan menggunakan mesin dan mata yang tepat maka kita dapat menggunakan mesin gerinda dengan optimal. Tetapi tak lupa kita juga perlu memperhatikan keselamatan kerja.
Pada umumnya mesin gerinda tangan digunakan untuk menggerinda atau memotong logam, tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai kita juga dapat menggunakan mesin gerinda pada benda kerja lain seperti kayu, beton, keramik, genteng, bata, batu alam, kaca, dan lain-lain. Tetapi sebelum menggunakan mesin gerinda tangan untuk benda kerja yang bukan logam, perlu juga dipastikan agar kita menggunakannya secara benar, karena penggunaan mesin gerinda tangan untuk benda kerja bukan logam umumnya memiliki resiko yang lebih besar. Untuk itu kita perlu menggunakan peralatan keselamatan kerja seperti pelindung mata, pelindung hidung (masker), sarung tangan, dan juga perlu menggunakan handle tangan yang biasanya disediakan oleh mesin gerinda. Tidak semua mesin gerinda tangan menyediakan handle tangan, karena mesin yang tidak menyediakan handle tangan biasanya tidak disarankan untuk digunakan pada benda kerja non-logam.
Untuk memotong kayu kita dapat menggunakan mata gergaji circular ukuran 4″ seperti yang disediakan oleh merk eye brand dan GMT. Untuk memotong bahan bangunan seperti bata, genteng, beton, keramik, atau batu alam kita dapat menggunakan mata potong seperti yang disediakan oleh merk Bosch atau Makita. Untuk membentuk atau menggerinda bahan bangunan juga dapat menggunakan mata gerinda beton seperti yang disediakan oleh merk Benz. Untuk menggerinda kaca kita juga dapat menggunakan batu gerinda yang dikhususkan untuk kaca. Tetapi selain menggunakan batu atau mata yang tepat kita juga harus dapat menggunakan mesin gerinda tangan yang tepat pula.
Dari beberapa pilihan merk dan tipe mesin gerinda tangan, mesin gerinda tangan ukuran 4″ adalah mesin gerinda yang banyak disediakan di pasaran. Mesin gerinda tangan ukuran ini banyak digunakan untuk hobby dan usaha kecil dan menengah, sedangkan ukuran yang lebih besar biasanya lebih banyak digunakan untuk industri-industri besar.
Pada mesin gerinda ukuran 4″ beberapa merk terkenal (seperti : Makita, Bosch, Dewalt) memberikan minimal 2 pilihan yaitu yang standard dan yang bertenaga lebih besar. Tipe standard biasanya memiliki daya listrik berikisar antara 500 - 700 watt (Makita 9500N / 9553B, Bosch GWS 6-100, Dewalt DW810) sedangkan yang bertenaga lebih besar memiliki daya lebih besar dari 800 watt (Makita 9556NB, Bosch GWS8-100C / CE, Dewalt D28111). Pada dasarnya semua keperluan cukup menggunakan tipe standard, penggunaan mesin dengan tenaga yang lebih besar diperlukan untuk benda kerja yang lebih keras, seperti stainless steel, logam yang lebih keras, keramik, batu alam atau beton. Mesin tipe standar yang digunakan untuk material-material tersebut umumnya lebih cepat panas dan berumur lebih pendek, karena pada material yang lebih keras, mesin bekerja lebih keras sehingga membutuhkan torsi yang lebih besar dan ketahanan panas yang lebih tinggi.
Khusus untuk benda kerja berupa kaca, karena sifat materialnya, kita membutuhkan mesin gerinda dengan kecepatan lebih rendah. Dan yang menyediakan mesin untuk keperluan ini adalah merk Bosch dengan tipe GWS 8-100CE, mesin ini memiliki fitur berupa pengaturan akecepatan, yang tidak dimiliki merk lainnya. Dengan demikian kita dapat mengatur mesin pada kecepatan rendah sehingga mengurangi resiko rusak pada benda kerja. Selain itu karena fitur ini, mesin gerinda Bosch GWS 8-100CE ini juga dapat digunakan untuk memoles mobil. Cukup dengan menggunakan piringan karet dan wol poles yang sesuai.
Mesin gerinda tangan adalah mesin yang serba guna, dapat digunakan untuk menggerinda atau memotong benda logam, kayu, bahan bangunan, kaca dan juga memoles mobil. Dengan menggunakan mesin dan mata yang tepat maka kita dapat menggunakan mesin gerinda dengan optimal. Tetapi tak lupa kita juga perlu memperhatikan keselamatan kerja.
3.
Mesin Gerinda Duduk
Fungsi
utama gerinda duduk adalah untuk mengasah mata bor, tetapi dapat
juga digunakan untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau
dapur, golok, kampak, arit, mata bajak, dan perkakas pisau lainnya.
Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk membentuk atau membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat sukucadang mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.
Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk membentuk atau membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat sukucadang mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.
4. Mesin
Gerinda Silindris
-
Mesin gerinda silindris adalah alat pemesinan yang berfungsi untuk membuat
bentuk-bentuk silindris, silindris bertingkat, dan sebagainya. Berdasarkan
konstruksi mesinnya, mesin gerinda silindris dibedakan mejadi menjadi empat
macam:A. Gerinda silindris luar
Mesin gerinda silindris luar berfungsi untuk menggerinda diameter luar benda
kerja yang berbentuk silindris dan tirus.
B. Mesin gerinda silindris dalam
Mesin gerinda silindris jenis ini berfungsi untuk menggerinda benda-benda
dengan diameter dalam yang berbentuk silindris dan tirus.
C. Mesin gerinda silinder luar tanpa center (centreless)
Mesin gerinda silindris jenis ini digunakan untuk menggerinda diameter luar
dalam jumlah yang banyak/massal baik panjang maupun pendek
D. Mesin gerinda silindris universal
Sesuai namanya, mesin gerinda jenis ini mampu untuk menggerinda benda
kerja dengan diameter luar dan dalam baik bentuk silinder
Diberdayakan oleh Blogger.
welcome
Read more: http://ariefbudiyantoo.blogspot.com/2013/02/cara-membuat-tulisan-berjalan-mengikuti.html#ixzz3OsB4SFYG